Jumat, 03 Oktober 2014

Contoh Resensi 2


   Resensi 




Judul buku          : Siapa Bilang “BODO” nggak bisa jadi Pengusahaa
Pengarang          : Anang Dwi Sambodo
Penerbit              : Penebar Swadaya
Terbit                    : 2007 (cetakan 1)
Tebal                     : 188 dan iv halaman




                Kaya bukan hanya milik orang-orang yang menyandang gelar sarjana, orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi. Namun juga untuk semua orang termasuk yang berpendidikan rendah. Tidak menutup kemungkinan orang yang berpendidikan rendah lebih sukses daripada yang berpendidikan tinggi. Karena pendidikan bukanlah patokan mendasar dari kesuksesan. Banyak orang-orang kaya dan sukses yang terkenal memiliki pendidikan rendah. Seperti pendiri perusahaan otomotif dunia Honda, Soichiro Honda yang berasal dari keluarga miskin tanpa pendidikan.  Keuletan, kedisiplinan, sabar, kreatif, selalu ingin belajar dan pantang menyerah menjadi kunci sukses orang-orang tadi.
Meciptakan cara berpikir Entrepenuer yang kreatif menciptakan nilai tambah dalam usahanya menjadi modal awal sang pengusaha. Bagi orang tak pintar memulai bisnis bisa dari nol bahkan minus. Memulai suatu usaha perlu kita menciptakan visi misi perusahaan, mebuat promosi dari brosur dan spanduk yang menarik dan memiliki nilai tambah. Dapat dengan baik memilih orang yang tepat sebagai karyawan dan memilih alat produksi. Pantang menyerah dan selalu bangkit dari kebangkrutan, serta jadikan pelajaran dan maju terus. Janganlah berhenti bermimpi, karena mimpi itu bisa menjadi motivasimu. Untuk menjadi pengusaha yang sukses bagi orang yang tak pintar, terus belajar dan carilah pembimbing yang tepat. Pembimbing yang tepat adalah orang yang telah mencapai target yang telah kau taegetkan dan mau berbagi kepadamu.
Inilah pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Anang Dwi Sambodo dalam bukunya “Siapa Bilang Orang ‘Bodo’ nggak bisa jadi Pengusaha” kepada pembacanya.  Tips dan trick yang sangat berguna bagi pembacanya. Buku ini dibuat dengan metode yang sangat tepat untuk dibaca bagi sasaran buku ini, teman-teman yang kurang pintar; sesuai dengan judul buku ini. Dibuat dalam bentuk cerita-cerita pendek yang disusun dari pengalamannya yang unik dalam dunia berwirausaha. Sangat layak untuk diacungi jempol kepada Anang Dwi Sambodo.
Anang memulai ceritanya dari sebuah kisah inspiratif seorang turis Korea yang gemar akan menggoleksi burung. Dilanjutkan dengan survey yang diikutinya sebagai associate, yang mendapatkan hasil yang mencengangkan, sebebagian besar penghuni perumahan elit ibu kota berpendidikan rendah dan sebaliknya. Dari situ ia mulai menceritakan kisah-kisah sukses orang miskin atau orang tak pintar. Selesai memotivasi, dimualai dengan langkah selanjutnya untuk berusaha. Membuat visi misi dan menyusun struktur organisasi perusahaan sangat penting untuk kelanjutan perusahaan. Menyusun struktur organisasi dibutuhkan orang-orang yang tepat dan dapat dipercaya.  Untuk memajukan usaha kita, sangat perlulah menarik hati konsumen melalui promosi seperti, menyebarkan spanduk, brosur, billboard dan iklan. Mengerti bagaimana pemikiran karyawan sehingga kita dapat menjalankan usaha dengan baik. Memperhatikan detil-detil perusahaan juga sangatlah penting, dari memilih nama perusahaan, design brosur, bon dan prosedur kerja, mengadakan alat dan bahan operasional dan lokasi usaha. Siap dan berani mengambil resiko itu mental pengusaha tangguh. Kebangkrutan bukanlah akhir, namun menjadi pelajaran untuk memulai kebangkitan yang baru.
                                Buku ini benar-benar mematahkan pemikiran dan bayangan kita akan buku-buku yang mengangkat tentang pengusaha atau bisnis yang biasanya diulas dalam bentuk buku-buku yang teoritis, kritis, dan membosankan. Tetapi Anang mencipatakan buku ini menjadi seperti sebuah novelet kisah hidupnya terut dunia kewirausahaan yang menyenangkan untuk dibaca terrutama bagi teman-teman remaja. Boleh saja banyak yang bertanya bagaimana manfaat dari buku ini bila berupa cerita-cerit pengalaman saja. Tetapi dengan piawai buku ini, memotivasi dan memaparkan teori-teori, tips-tips dan trik-trik dengan ringan. Buku ini seolah-olah membawa kita ke dalam hidup berwirausaha sang penulis sambil belajar berusaha. Dari awal memulai usaha, kita membuat promosi, spanduk, brosur, membangun semangat untuk maju, memilih orang yang tepat, gaya bernegosiasi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mencari pembimbing yang tepat.
                Dipenuhi dengan kisah-kisah inspiratif menjadi motivasi pembaca yang benar-benar ingin memulai usaha. Terutama bagi orang tak berpendidikan. Dipenuhi dengan kutipan ilmu-ilmu bisnis dari beberapa buku dari pengajar bisnis terkemuka. Meningkatkan kekayaan isi dari buku ini.
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar